Sebuah untaian kata BANGKIT dari
Dedy Mizwar…
Bangkit itu susah
Susah melihat orang lain susah
Senang melihat orang lain senang
Bangkit itu takut
Takut untuk Korupsi
Takut untuk makan yang bukan haknya
Bangkit itu malu
Malu menjadi benalu
Malu karena minta melulu
Bangkit itu marah
Marah bila martabat bangsa dilecehkan
Bangkit itu mencuri
Mencuri perhatian dunia dengan prestasi
Bangkit itu tidak ada
Tidak ada kata menyerah
Tidak ada kata putus asa
Bangkit itu aku
Untuk INDONESIAKU

100 Tahun Harkitnas

Puisi

~ *BANGKITNYA ANGAN SUATU BANGSA* ~

Bangkit dari sebuah angan
Aku terpuruk dari kubang kemiskinan
Nuansa hidup yang tak lagi siuman
Gelapnya alam ku terlena dalam lamunan
Ku terjaga mimpi panjang kehidupan
Ini awal dari arti kebangkitan
Tiada hari ku menanti secercah harapan
Nirmala angan jadi impian
Ya...ya...ya...gempitaku selalu berawan
Aku harus bangkit dari kegelapan

Antara cita, cinta dan impian
Namun harapan tak jua ketepian
Gemuruh nurani berpacu dengan zaman
Anak bangsa merengkuh jauh impian
Nahkoda entah kemana bertuan
Seandainya hati tak lagi terbuai angan
Untaian nada-nada harapan kini bermunculan
Antara asa tapi sebuah kepastian
Tentu bukan sebuah angan
Untaian itu pasti jadi kenyataan


Bangsaku ayo bangkit dari keterpurukan
Aku menanti digerbang kemajuan
Namamu akanku pancang di nisan zaman
Gaung menggema ditengah kesunyian
Semua pasti mendengar ucapan
Ayo bangkit menggapai kenyataan

karya : APL
* Kamut (Kata Mutiara) *

Ketika kamu membuat kejujuran pada orang lain, maka sebelum itu kamu harus jujur pada dirimu sendiri

Keberanian bukan muncul dari segala sesuatu, tapi keberanian dapat muncul dari diri sendiri

Jadikanlah suatu kekuranganmu sebagai suatu kelebihan, dan jangan kau jadikan suatu kekuranganmu itu sebagai suatu keterpurukan

Jadikanlah sebuah pengalaman itu sebagai guru terbaik

Janganlah kau menganggap mudah suatu hal, yang barang tentu itu sulit untukmu

Yesterday is a history, Tommorow is a mystery, Today is a gift

The firstb you make habbits, And the last habbits make you



# Pantun #

Kalau kamu mau kepasar

Jangan lupa beli tikar

Kalau kamu pengen pintar

Jangan lupa belajar

Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tinggal sembilan

Menuntut ilmu bersungguh-sungguh

Supaya jangan ketinggalan

Jangan dulu minum fanta

Sebelum minum coca-cola

Jangan dulu bermain cinta

Sebelum lulus sekolah

Pasar senen

Di serang mudal

Mau keren

G punya modal ( kacian dech loe...!!!)

Gunung meletus

Asap di awan

Jangan putus

Kita berkawan

Jalan-jalan ke pasar

Jangan lupa beli kedongdong

Kalau kamu udah punya pacar

Jangan lupa kasih tau donxz...!!!

Pura-pura makan dadar

Padahal makan acar

Pura-pura belajar

Padahal nulis surat buat pacar...( Hayo...sypa tuch???)

Janganlah menulis di atas kaca

Menulislah di atas meja

Janganlah menangis karena cinta

Menangislah karena dosa

Burung irian

Burung cendrawasih

Cukup sekian

Dan terimakasih.

Memanjat Merah Putih
Merenungkan Arti Nasionalisme

Alun-Alun Suryakancana, Gunung Gede, Cianjur, 17 Agustus 2004
Di saat mengheningkan cipta paling mengiris kalbu
Di saat gemuruh Indonesia Raya tiba-tiba membusungkan dada ini
Di saat petualang menyingsingkan langkah dan beban pikulan
Saat semua pasang mata tertuju pada sang saka

—————-

Dan aku bertanya pada akarmu
Karena keji penjajah-kah dirimu tersemai?
Karena mulia pahlawan-kah dirimu tersemai?
Karena gugur bunga-kah dirimu menyebar?
Karena teks proklamasi-kah dirimu menyebar?

Dan aku bertanya pada batangmu
Mengapa dirimu harus tumbuh?
Mengapa dirimu harus kokoh?
Apakah kabarmu di hari yang semakin menua?
Apakah dirimu boleh kupelihara untuk kutebang?

Dan aku bertanya pada cabangmu
Kemana kau kan menyebar?
Kemana kau kan berujung?
Manakah yang kan kau pertahankan?
Manakah yang kan kau rontokkan?

Dan aku bertanya pada daunmu
Apakah warna kesukaanmu?
Apakah bentuk kesukaanmu?
Siapa yang dibawahmu kan kau naungi?
Siapa yang diatasmu kan kau saring?

Dan aku bertanya pada buahmu
Apakah rasa yang kan kau tawarkan?
Apakah ranum yang kan kau sajikan?
Bolehkah kau dipanen?
Bolehkah kau diperjualbelikan?

Dan aku bertanya pada bijimu
Kapankah kau kan kembali tersemai?
Kapankah kau kan dinikmati burung garuda?
Adakah yang masih memujamu sebagai benih rasa syukur?
Adakah yang masih mengutukmu sebagai benih kekufuran?
Posted by: bachtiar hakim March 31, 2008

Rabu, 23 Juli 2008

My Home

Hello! Myspace Comments
MyNiceSpace.com
















Berawal dari salam & senyum ^_^ serta basmalah
Sebelumnya Q pengen ngucapin thanks bangetz buat semuanya yang dah mau ngunjungi blog Q, khususnya yang dah mau ngebacanya& kasih komentar. Q juga minta maaf kalau blog Q ini masih banyak kekurangannya, karena kita takkan pernah luput dari dosa. Dan kesempurnaan hanya milik yang Kuasa. Kaya pantun ini :



Kalau ada jarum yang patah
Jangan di simpan di dalam peti
Kalau ada kata ku yang salah
Jangan di simpan di dalam hati.
Cerita Lucu : Saatnya OrangGilaBerbicara

Masuk pada hari Rabu, 20-Februari-2008 - oleh : nugh Dibaca 1289 kali

Di sebuah RSJ yang penduduknya adalah orang gila semua (ya eyalah),maka terdapatlah di sana Bejo (bukan nama sebenarnya) sedang asik berbincang-bincang dengan temannya Otong yang sama-sama gila. Bejo : “Tong,kenapa kamu masuk RSJ ini,padahal di sini kan tempatnya orang-orang gila?” Otong : Hehehe, saya sendiri juga gak tau kenapa saya bisa sampe sini?” (ngakak) “Hahaha, tapi katanya sih saya sering ketawa-ketawa sendiri gitu,jadi saya dimasukin sini deh!” (lebih keras) ”Huahaha, emang kalo kamu sendiri kok nyasar sampe sini, kenapa Jo?” (ngakak tambah keras) “Huakhauakhauakua” (lagi) Bejo : “Hihi, berarti kamu emang gila dong, kalo saya mah cuman pengen berobat aja,karena penyakitku ini (sambil menunjukkan panunya.red) gak sembuh-sembuh nih sampe sekarang belum juga dioperasi.” Otong : “Ini kan Rumah Sakit Jiwa hehehehe” Bejo : “Jiwaku kan ada di PANU ini” Otong : “Berarti saya gak berjiwa Jo,hahahaha”


Cerita Lucu : nenek dan seorang pemuda

Masuk pada hari Jumat, 14-September-2007 - oleh : riani Dibaca 2617 kali

Pada suatu hari, ada seorang nenek yang melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. sesampainya di Surabaya, si nenek dipukuli oleh seorang pemuda yang tak lain adalah orang yang duduk di sebelah si nenek. pemuda itu diamankan polisi dan akhirnya disidang di pengadilan negeri Surabaya. hakim: "coba anda jelaskan apa latar belakang anda melakukan perbuatan ini!" pemuda: "Begini ceritanya pak! saya duduk di sebelah si nenek soalnya tempat yang lain udah penuh. si nenek itu naro tasnya di bawah korsi saya. di Jatinegara, ada pemeriksaan tiket. terus mereka mau meriksa tiket si nenek. dia ambil tasnya, taro di atas korsi saya. begitu dibuka, didalemnya ada tas yang lebih kecil. lalu ketika dibuka tas itu, ada tas yang lebih kecil lagi. tapi, waktu tasnya dibuka lagi, ada tas kecil (tas tangan)! lalu ketika dibuka ada sebuah dompet besar. waktu dompetnya dibuka, ada dompet yang lebih kecil. pas dompet kecilnya dibuka ada kantong kecil. didalem kantongnya ada kotak korek api yang dikaretin. nah, tiketnya ada di dalem kotak korek api itu. di Bekasi, ada pemeriksaan tiket lagi. pertama-tama si nenek ambil tasnya dari bawah korsi saya. terus dia buka-buka sampai akhirnya nunjukin tiket yang didalem kotak korek api itu. di Karawang, ada pemeriksaan tiket l ....." hakim: "stop! ... memang anda pikir, ini warung kopi?" (membentak) pemuda: "maka dari itu pak. bapak baru mendengarkan saya tiga kali, bapak udah marah-marah. la gimana saya? dari Jakarta ke Surabaya berapa kali stop pak? bapak bisa bayangin kenapa saya gebuk tu nenek sampai babak-belur dan masuk rumah sakit!!!" singkat cerita, akhirnya pemuda itu dibebaskan.

Cerita Lucu : nenek yang buta huruf
Masuk
pada hari Minggu, 20-Mei-2007 - oleh : riani Dibaca 1420 kali

Seorang wanita kaya pergi ke amerika. ia bermaksud mengunjungi anak dan cucunya di sana. ia amat senang melihat cucu-cucunya yang pintar-pintar. lalu, untuk menghemat biaya belajar bahasa Inggris, si nenek minta diajari oleh cucunya. "cu, kalo nenek mau ke toilet disini gimana?" "o, gampang nek, liat aja. kalo tulisannya man, berarti buat cowok. nah, nenek cari yang tulisannya woman, itu buat cewek." "aduh-aduh.....! nenekkan buta huruf!" "aduh gimana ya? ah! gini aja deh! liat aja yang hurufnya banyak, itu berarti buat perempuan!" keesokan harinya, nenek pergi ke mall untuk jalan-jalan. sepulang dari mall, mukanya sangat kusut. ia memarahi cucunya. "cu! kamu gimana sih ngajarin nenek kok ga becus!" "emang kenapa gitu nek?" "kamu tau ga, tadi nenek dimarahin orang setoilet. harusnya nenek masuknya ke pintu yang ada tulisannya Lady. tapi gara-gara kamu nenek masuknya ke yang Gentleman deh!"


KartuNet.com